PENGGUNAAN BAHASA TIDAK BAKU OLEH GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMPN 14 CIREBON
Kata Kunci:
Bahasa Tidak Baku, Guru, SosiolinguistikAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk penggunaan bahasa tidak baku oleh guru dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia di SMPN 14 Cirebon serta faktor-faktor yang melatar belakanginya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh melalui observasi langsung terhadap interaksi verbal antara guru dan siswa, serta wawancara dengan guru yang bersangkutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa tidak baku terjadi dalam berbagai bentuk, seperti pelesapan awalan, penggunaan kosakata tidak baku, dan kesalahan struktur kalimat. Faktor penyebab utamanya adalah kebiasaan berbahasa sehari-hari, upaya mendekatkan diri kepada siswa, serta kurangnya kesadaran terhadap penggunaan bahasa baku dalam konteks pendidikan formal. Temuan ini mengindikasikan perlunya peningkatan kesadaran dan pelatihan penggunaan bahasa baku di lingkungan sekolah.
This study aims to describe the forms of non-standard language use by teachers in the Indonesian language learning process at SMPN 14 Cirebon and the factors behind it. This study used a qualitative approach with descriptive methods. Data were obtained through direct observation of verbal interactions between teachers and students, as well as interviews with the teachers concerned. The results showed that the use of unstandardized language occurs in various forms, such as prefix deletion, the use of unstandardized vocabulary, and sentence structure errors. The main causative factors are daily language habits, efforts to get closer to students, and lack of awareness of the use of standard language in the context of formal education. The findings indicate the need for increased awareness and training in the use of standardized language in the school environment.