IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PJBL) PADA PEMBELAJARAN IPAS DI SD NEGERI 6 PENATIH
Kata Kunci:
Model Pembelajaran Berbasis Proyek, PJBL, IPAS, Kreativitas, Kurikulum MerdekaAbstrak
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui 1) Implementasi model pembelajaran berbasis proyek dalam mata pelajaran IPAS di kelas V SD N 6 Penatih 2) Upaya model pembelajaran berbasis proyek dalam mata pelajaran IPAS di kelas V SD N 6 Penatih 3) Dampak model pembelajaran berbasis proyek dalam mata pelajaran IPAS di kelas V SD N 6 Penatih. Masalah ini dikaji dengan teori behaviorisme, teori kontruktivisme, dan teori sosial kognitif. Lokasi penelitian SD negeri 6 penatih, teknik penentuan informan purposive sampling, teknik pengumpulan data analisis data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian implementasi model pembelajaran berbasis proyek dalam mata pelajaran IPAS di kelas V SD N 6 Penatih melalui 3 tahapan: 1) Pada tahap awal guru melakukan apersepsi, pada tahap inti guru menjelaskan materi topik rangkaian listrik pararel, diorama rantai makanan, guru membentuk kelompok kecil lalu guru menugaskan untuk membuat suatu proyek merangkai listrik pararel dan diorama rantai makanan. 2) Upaya yang dilakukan mengunakan media yang inopatif, upaya yang dilakukan oleh sekolah dengan menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan proyek. 3) Dampak yang dirasakan oleh guru peningkatan motivasi dan interaksi dalam proses pembelajaran, Dampak yang dirasakan oleh peserta didik mengalami perubahan signifikan baik dalam aspek akademik maupun non-akademik, Damapak yang dirasakan oleh sekolah turut mendorong transformasi positif terhadap budaya dan tata kelola pembelajaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran berbasis proyek (PjBL) di SD Negeri 6 Penatih mampu meningkatkan motivasi, serta hasil belajar peserta didik melalui kegiatan proyek kontekstual yang didukung oleh media inovatif dan fasilitas sekolah.
This study focuses on three main research questions: (1) How is the Project-Based Learning model implemented in IPAS (Integrated Science and Social Studies) for fifth-grade students at SD Negeri 6 Penatih? (2) How does the PjBL model contribute to improving learning outcomes in IPAS for fifth-grade students at SD Negeri 6 Penatih? (3) What are the impacts of implementing the PjBL model on students’ learning outcomes in IPAS at SD Negeri 6 Penatih? This issue is analyzed through the lenses of behaviorism theory, constructivism theory, and social cognitive theory. The research was conducted at SD Negeri 6 Penatih using purposive sampling to determine the informants, with data collected through observation, interviews, and documentation. This study employs a qualitative descriptive method. The purpose of this research is to examine the implementation of the Project-Based Learning model in IPAS subjects for fifth-grade students at SD Negeri 6 Penatih through three stages: (1) In the initial stage, the teacher conducts an apperception; during the core stage, the teacher explains the material on the topics of parallel electrical circuits and food chain dioramas, forms small groups, and assigns them to create a project involving the construction of parallel circuits and food chain dioramas. (2) The efforts made include using innovative media and providing the necessary facilities and infrastructure for project implementation. (3) The impacts observed by teachers include increased motivation and interaction during the learning process; for students, significant changes were noted in both academic and non-academic aspects; and for the school, the implementation contributed positively to the transformation of its learning culture and governance.