IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MEDIA POSTER PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS V SD NEGERI 6 BATUBULAN SUKAWATI GIANYAR

Penulis

  • I Made Bayu Prabawa Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Penulis
  • I Nyoman Linggih Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Penulis
  • Ni Nyoman Suastini Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Penulis

Kata Kunci:

Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Proyek, Media Poster Pada Mata Pelajaran IPAS, Kelas V SD Negeri 6 Batubulan

Abstrak

Proses pembelajaran di tingkat sekolah dasar seringkali dihadapkan pada permasalahan rendahnya partisipasi aktif siswa, khususnya dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) yang menuntut pemahaman konseptual. Kondisi tersebut tentu bisa berdampak pada hasil belajar yang kurang optimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, guru menerapkan model pembelajaran berbasis proyek dengan media poster yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan aktif, serta hasil belajar siswa.Masalah yang dikaji dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimanakah langkah-langkah penerapan model pembelajaran berbasis proyek dengan media poster pada mata pelajaran IPAS di kelas V SD Negeri 6 Batubulan? (2) Bagaimanakah kendala dan upaya mengatasi kendala dalam penerapan model pembelajaran berbasis proyek dengan media poster? (3) Bagaimanakah implikasi dari penerapan model pembelajaran berbasis proyek dengan media poster?

Teori yang digunakan untuk menganalisis masalah ini adalah teori konstruktivisme dan teori kognitif. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan untuk memperoleh data yang mendalam sesuai dengan fokus penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) langkah penerapan model PjBL berbasis poster diawali dengan tahap persiapan, pelaksanaan dan penutup (2) kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan waktu pelakasanaan, keterbatasan kemampuan siswa dalam menggambar atau mendesign; serta keterbatasan alat dalam pembuatan proyek. Upaya dilakukan unuk mengatasi kendala tersebut meliputi pemberian pendampingan intensif, pengelolaan waktu yang efektif, dengan memberikan tugas rumah yang terstruktur, dan penyediaan alat secara kolektif (3) penerapan model ini memberikan implikasi positif berupa peningkatan, keterlibatan dan hasil belajar siswa.

 

The learning process at the elementary school level often encounters problems related to low student participation, especially in the Integrated Natural and Social Sciences (IPAS) subject, which requires conceptual understanding. This condition leads to suboptimal learning outcomes. To address this issue, teachers implemented a project-based learning model using poster media, aimed at increasing active engagement and improving students’ learning outcomes. The problems examined in this study are: (1) What are the steps in implementing the project-based learning model using poster media in the IPAS subject for Grade V students at SD Negeri 6 Batubulan? (2) What are the obstacles and efforts to overcome these obstacles in implementing the project-based learning model using poster media? (3) What are the implications of implementing the project-based learning model using poster media? The theories used to analyze these problems are constructivism theory and cognitive theory.

This study employed a descriptive qualitative approach. Data collection techniques included observation, interviews, documentation, and literature review to obtain in-depth data relevant to the research focus. The results showed that: (1) the implementation steps of the project-based learning model using poster media consisted of preparation, implementation, and closing stages; (2) the obstacles encountered included limited implementation time, limited student abilities in drawing or designing, and limited availability of materials for making the project. Efforts to overcome these obstacles involved providing intensive guidance, effective time management through structured homework assignments, and collective provision of materials; (3) the implementation of this model had positive implications in improving student engagement, participation, and learning outcomes.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-28