PERAN HUMANISTIK GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK AKHLAK SISWA DI MTS AL HAMIDIYAH PUTATLOR
Kata Kunci:
Peran Humanistic, Guru PAI, Akhlak SiswaAbstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan peran humanistik guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membentuk moral siswa di MTs Al Hamidiyah Putatlor. Dengan mempertimbangkan aspek emosional, spiritual, dan sosial selain kognitif, pendekatan humanistik dalam pendidikan menekankan pada pengembangan siswa sebagai individu. Penelitian deskriptif kualitatif digunakan, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah guru PAI dan siswa kelas VIII. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI di MTs Al Hamidiyah melakukan pekerjaan humanistik dengan menjadi contoh, menggunakan pendekatan persuasif, memberikan motivasi yang membangun, dan membuat lingkungan belajar yang terbuka dan ramah. Metode ini terbukti efektif dalam menumbuhkan sikap religius, tanggung jawab, dan sopan santun siswa baik di dalam maupun di luar kelas. Jadi, peran humanistik guru PAI berkontribusi besar pada pembentukan moral siswa.
The purpose of this study is to explain the humanistic role of Islamic Religious Education (PAI) teachers in shaping student morals at MTs Al Hamidiyah Putatlor. By considering emotional, spiritual, and social aspects in addition to cognitive, the humanistic approach in education emphasizes the development of students as individuals. Descriptive qualitative research was used, with data collection through observation, interviews, and documentation. The research subjects were PAI teachers and VIII grade students. The results showed that PAI teachers at MTs Al Hamidiyah do humanistic work by being an example, using persuasive approaches, providing constructive motivation, and creating an open and friendly learning environment. These methods proved effective in fostering students' religious attitudes, responsibilities, and manners both inside and outside the classroom. Thus, the humanistic role of PAI teachers contributes greatly to students' moral formation.