IMPLEMENTASI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA KURIKULUM MERDEKA DI SD NEGERI 3 KINTAMANI
Kata Kunci:
Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Kurikulum MerdekaAbstrak
Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Kurikulum Merdeka penting untuk mengembangkan karakter dan keterampilan abad 21 siswa sejak sekolah dasar. Dengan tujuh tema utama, P5 membantu siswa menjadi individu yang kreatif, peduli sosial, dan mampu berkolaborasi, sehingga P5 penting diimplementasikan dengan baik. Selain itu, memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang ada akan membuat kegiatan P5 lebih efektif dan relevan dengan lingkungan sekitar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Proses pembelajaran dalam implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka di SD Negeri 3 Kintamani, (2) Kendala dan solusi dalam implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka di SD Negeri 3 Kintamani, dan (3) Dampak implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka di SD Negeri 3 Kintamani.
Teori yang digunakan untuk menganalisis masalah adalah teori Behaviorisme dari John Watson, teori Konvergensi dari William Lois Stern, dan teori Konstruktivisme dari Jean Piaget. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan peserta didik di SD Negeri 3 Kintamani. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi non-partisipan, wawancara terstruktur, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan (1) Proses pembelajaran dalam implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SDN 3 Kintamani yaitu kegiatan pembuka, inti dan penutup, (2) Kendala dan solusi dalam implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka di SD Negeri 3 Kintamani yaitu kendala yang dihadapi peserta didik, guru dan fasilitas. Kendala tersebut dapat diatasi dengan upaya-upaya yang dilakukan oleh peserta didik, guru dan kepala sekolah (3) Dampak implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka di SD Negeri 3 Kintamani yaitu dampak positif seperti penguatan karakter siswa dan dampak negatif seperti meningkatnya beban kognitif siswa.
The implementation of the Strengthening of Pancasila Student Profile Project (P5) in the Independent Curriculum is important for developing students' character and 21st-century skills from the elementary school level. With seven main themes, P5 helps students become creative, socially aware individuals who are able to collaborate, making it essential for P5 to be implemented effectively. Additionally, utilizing available natural resources (SDA) will make P5 activities more effective and relevant to the surrounding environment.
This research aims to find out (1) The learning process in the implementation of the P5 in the Independent Curriculum at SD Negeri 3 Kintamani, (2) The obstacles and solutions in the implementation of the P5 in the Independent Curriculum at SD Negeri 3 Kintamani, and (3) The impact of the implementation of the P5 in the Independent Curriculum at SD Negeri 3 Kintamani.
The theories used to analyze the problems are the Behaviorism theory by John Watson, the Convergence theory by William Louis Stern, and the Constructivism theory by Jean Piaget. The subjects of this research are the principal, teachers, and students at SD Negeri 3 Kintamani. The data collection methods used are non-participant observation, structured interviews, documentation study, and literature study. The collected data will be analyzed using qualitative descriptive analysis methods with the steps of data reduction, data presentation, and conclusion drawing.
The results of the study show (1) The learning process in the implementation of the P5 at SDN 3 Kintamani consists of opening, core, and closing activities, (2) The obstacles and solutions in the implementation of the P5 in the Independent Curriculum at SD Negeri 3 Kintamani are the obstacles faced by students, teachers, and facilities. These obstacles can be overcome by the efforts made by students, teachers, and the principal, and (3) The implementation of P5 at SD Negeri 3 Kintamani had a positive impact on character development and a negative impact in the form of increased cognitive load.