PROBLEMATIKA KELAS INKLUSIF DI RA PLUS FATAHUL WARDAH
Kata Kunci:
Pendidikan Inklusif Anak Berkebutuhan Khusus (Abk), Tantangan PendidikanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan permasalahan dalam pelaksanaan pendidikan inklusif di RA Plus Fatahul Wardah. Pendidikan inklusif merupakan upaya memberikan kesempatan yang setara bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) untuk belajar bersama siswa reguler. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan berbagai permasalahan, antara lain kurangnya guru pembimbing khusus, kesenjangan akademik antara ABK dan siswa reguler, kurikulum yang belum adaptif, proses pembelajaran yang kurang efektif, serta minimnya sarana prasarana pendukung. Diperlukan kolaborasi antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan inklusif, sehingga mampu menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan mendukung perkembangan semua peserta didik secara optimal.
This study aims to describe the issues in the implementation of inclusive education at RA Plus Fatahul Wardah. Inclusive education is an effort to provide equal opportunities for Children with Special Needs (CWSN) to learn alongside regular students. This research uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results of the study reveal various issues, including a lack of special education teachers, academic gaps between CWSN and regular students, a non-adaptive curriculum, ineffective teaching processes, and insufficient supporting facilities. Collaboration between schools, the government, and the community is needed to improve the quality of inclusive education, in order to create a learning environment that is supportive and conducive to the optimal development of all students.