STRATEGI GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGATASI PERILAKU BULLYING DI MTS  AINUS SYAMSI  KECAMATAN MAROS BARU KABUPATEN MAROS

Penulis

  • Abdul Hafid STAI DDI Maros Penulis

Kata Kunci:

Strategi Guru, Bimbingan Konseling, Bullying

Abstrak

meningkatnya kasus bullying di Indonesia yang berpotensi menimbulkan trauma psikologis dan gangguan mental pada siswa. Berdasarkan observasi awal, perilaku bullying masih sering terjadi di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ainus Syamsi. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab, bentuk-bentuk, serta strategi guru bimbingan konseling (BK) dalam mengatasi perilaku bullying di sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data primer adalah wawancara dengan guru BK, kepala sekolah, wali kelas, serta pelaku dan korban bullying, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen sekolah. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku bullying di MTs Ainus Syamsi disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu lingkungan keluarga (kurangnya perhatian orang tua), teman sebaya, media sosial, dan lingkungan tempat tinggal. Bentuk-bentuk bullying yang ditemukan meliputi verbal (menghina, mengejek), fisik (memukul, menendang), dan rasional (mengisolasi, mencemooh). Strategi guru BK dalam mengatasi tindakan bullying di sekolah ialah memanggil korban dan pelaku secara terpisah kemudian diberikan nasehat atau motivasi serta mencari jalan keluar dari permasalahan apabila diperlukan. Selanjutnya memberi peringatan, apabila mengulangi kembali pembullyan maka diberi hukuman dengan tujuan memberi efek jera kepada pelaku.

 

the increase in bullying cases  in Indonesia that has the potential to cause psychological trauma and mental disorders in students. Based on initial observations, bullying behavior  still often occurs at Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ainus Syamsi. Therefore, the purpose of this study is to find out the causative factors, forms, and strategies of counseling guidance teachers (BK) in overcoming bullying behavior  in the school. This research uses a qualitative approach with a qualitative descriptive research type. Data was collected through observation, interviews, and documentation. The primary data source is interviews with BK teachers, principals, homeroom teachers, as well as perpetrators and victims  of bullying, while secondary data is obtained from school documents. Data analysis is carried out by data reduction, data presentation, and conclusion drawn. The results of the study showed that bullying behavior  at MTs Ainus Syamsi was caused by several factors, namely the family environment (lack of parental attention), peers, social media, and the living environment. The forms  of bullying found included verbal (insulting, mocking), physical (hitting, kicking), and rational (isolating, ridicule). The strategy of BK teachers in overcoming bullying in  schools is to call the victim and the perpetrator separately and then give advice or motivation and find a way out of the problem if necessary. Furthermore, it warns that if the bullying repeats  itself, punishment will be given with the aim of providing a deterrent effect to the perpetrator.

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-29