EFEKTIVITAS PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE BERBASIS KONSTRUKTIVISME DALAM MENINGKATKAN KEMAHIRAN BAHASAARAB DI PONDOK PESANTREN MODERN NURUSSALAM BELITANG

Penulis

  • Bayu Saputra UIN Raden Fatah Palembang Penulis
  • Jumhur UIN Raden Fatah Palembang Penulis
  • Nazarmanto UIN Raden Fatah Palembang Penulis

Kata Kunci:

Whole Language, Konstruktivisme, Pembelajaran Bahasa Arab

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pendekatan whole language berbasis konstruktivisme dalam meningkatkan kemahiran bahasa Arab santri di Pondok Pesantren Modern Nurussalam Belitang. Menggunakan metode mixed method, penelitian ini mengumpulkan data kuantitatif melalui pre-test dan post-test pada kelas eksperimen (VIII B) yang menerapkan pendekatan tersebut dan kelas kontrol (VIII C) dengan metode konvensional, serta data kualitatif melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua kelas, dengan kelas eksperimen mengalami peningkatan nilai rata-rata dari 69,43 menjadi 86,93, sementara kelas kontrol hanya meningkat dari 69,70 menjadi 77,67. Uji-t mengonfirmasi signifikansi dengan nilai 0,000 < 0,05. Pendekatan ini berhasil menciptakan pembelajaran aktif dan kontekstual dengan mengintegrasikan keterampilan mendengar, berbicara, membaca, dan menulis secara menyeluruh, sehingga dapat menjadi strategi alternatif yang efektif dalam pengembangan kompetensi bahasa Arab di pesantren.

 

This study examines the effectiveness of a constructivism-based whole language approach in improving Arabic language proficiency among students at Pondok Pesantren Modern Nurussalam Belitang. Using a mixed method approach, quantitative data were collected through pre-test and post-test assessments in the experimental class (VIII B) implementing this approach and the control class (VIII C) using conventional methods, while qualitative data were gathered through observations and interviews. The results revealed significant differences between the two classes, with the experimental class showing an increase in average scores from 69.43 to 86.93, while the control class only improved from 69.70 to 77.67. T-test analysis confirmed significance with a value of 0.000 < 0.05. This approach successfully created active and contextual learning by integrating listening, speaking, reading, and writing skills comprehensively, thus serving as an effective alternative strategy for developing Arabic language competence in Islamic boarding schools.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-28